Aku bukan aku yang sekarang tanpa belaiannya
Suara tangis kecilku, adalah kebahagian mereka yang tak terungkap
Hadir ku, harapan mereka untuk masa depanku
Tak ada kata dan sikap ku yang mampu membalas semuanya
Hanya syukur ku yang mampu kucapkan dalam sujud ku,
Aku bahagia, bisa menjadi penyempurna dalam kehidupan mereka
Bahagianya mereka adalah bahagianya aku
Papa Mama, terimakasih telah menjadi matahariku yang tak pernah lelah menyinari aku dalam gelapku
*untuk Papa Mama, Big Hug, salam sayang selalu*
"Tulisan ini diikutsertakan dalam Giveaway The Fairy and Me yang diselenggarakan oleh Nurmayanti Zain".
met ngontes....
ReplyDeleteada capchai bakar jadi susah klo mau komen disini.
iya kang, makasih yaa... doakan sayaa #halah
Deletewah selamat ya semoga sukses ngontesnya
ReplyDeleteiya adek, maksih :)
Delete^^ matahari yang tak pernah lelah menyinari bumi, seperti itulah kasih sayang orang tua kepada anaknya. Sungguh, sosok yang berharga :)
ReplyDelete------------------
terima kasih atas partisipasinya ya selvi!
sudah terdaftar ^^
Iya mbak,
Deletekembali kasih mbak, tggl tunggu info pengumuman aja yaa :)
Semoga menang yaaa mbak x)
ReplyDeleteiya, maksih supportnya :)
DeleteTanpa mereka kita emang bukan apa2 :)
ReplyDeleteyup, tanpa mereka kita ngga akan merasakan indahnya dunia
DeleteBersyukur karena engkau terlahir untuk melengkapi kebahagian mereka.
ReplyDeleteiya, hanya syukur yang bisa kita panjatkan untuk semua pengorbanan yang telah ORTU kita berikan :)
Deleteselvi, pinter bikin puisi tuh. Ayo ikutan ngontes yang hadiahnya aduhai lho. Boleh ngirim beberapa puisi untuk di lombakan. Ayoooo....tak share ya. Btw makasih kunjungannya ke blog bunda. Semoga sukses dengan kontes puisi yang ini.
ReplyDeletehee :)
Deletengontes dimana bunda? mau dong ikutan bunda.. mengasah kemampuan :)
iya silahkan bunda.
maksih kembali buat bunda
nah..kalo soal puisi sllu deh mbak selvi yg juaranya :)
ReplyDeletegood luck buat GAnya yah mbak.. ^^
hee, kalau kamu cerpen juaranya, aku suka >>:)
Deletemakasih ya niza, sukses juga buat kamu
salam sukses selalu .. :)
ReplyDeletesukses juga buat kamu
Deletebig hug juga untuk mbok.. salam untuk mataharinya yaa :)
ReplyDeletepeluk balik buat dhe
Deletesalam kembali dhe, kata matahari ku
Semoga kita tidak terjebak pada pemaknaan tanggal dan waktu sebagai momentum kita mengingat sesuatu. bukankah selama ini kita selalu memperlakukan tuhan dan orang tua kita sebagai istri simpanan yang selalu kita kesampingkan. kita datangi ketika mata kita berat berair menahan air mata dan tak sanggup menghadapi sesuatu sendiri.
ReplyDeleteselamat mencintai orang tua kita. salam kenal dari saya yang masih baru dan newbie di dumay. kunjungi blogku juga ya.
tulisannya bagus. aku suka
Mkasih :) zahra, atas kunjunganya :)
Deletesalam kenal juga dari pulau sumatra
mmm...matahari kita tak jua lelah meski renta tlh membungkus usia.knjg blik jka brkenan
ReplyDeleteiya bener banget :)
DeletemasyaALLAH...
ReplyDeleteDan aku selalu butuh kehadiran matahari itu =)
ReplyDeleteyup, matahari yang tak pernah lelah dimakan usia..dan cintanya tak pernah berhenti hingga akhir hayat :)
Deletesalam buat mataharinya u hee