Jul 22, 2011

Koasi - P 9 BA - Kopaja 57

Malam semua para blogger..... setelah 2 postingan yang berbau love, feel sekarang aku mau cerita tentang apa yang kulihat, ku dengar dan kurasa hari iniii.... tenang - tenang ini bukan tentang cinta lagi kok,... cekidot..


Banyak hal yang selalu kulihat disetiap perjalanan menuju kantor, dan hari ini pemandangan itu terasa banget hampir disetiap pergantian alat transportasi aka angkutan umum ada aja pemandangan yang membuat hati ku tersentuh #MaklumBelumPunyaMobil....ada yang mau beliin...? makasih kamu baik dech!! 

loooo loo kemana ini? balik lagi yuk dengan cerita awal, dari rumah ku mau ke tempat bus aku harus naek angkot terlebih dahulu yang kecepatannya lebih cepat kalau aku jalan, #pasti bilang kenapa ga jalan aja# bukannya ga mau jalan, takut mandi keringat, khan ga lucu.. selama diangkot itu mata ku tertuju pada sepasang suami istri yang cukup berumur (50 tahunan), mereka penarik gerobak sampah, sungguh terkesima aku saat itu, mereka saling berbagi dan saling menemani saat bekerja, kebersamaan yang mereka lakukan  itu membuat aku iri, tak ada tanda lelah ataupun sedih diraut wajah mereka, walaupun hasil yang mereka dapatkan belum tentu bisa mencukupi kehidupan mereka sehari hari....SubahanaAllah

Next, perjalanan selanjutnya menuju kantor, setelah dari angkot aku beralih ke bus yang ga keren banget #YangAdaCumaItu (tetep besyukur), nah di bus ini lebih banyak lagi yang bisa kita lihat dari penjual permen, tisu, masker, penjual kanebo, alat tulis, manset tangan, dan tentunya pengamen dari berbagai kalangan dari anak anak sampe orang dewasa ada, dari anak jalanan sampe anak mahasiswa, dari lagu pop, rock, dangdut sampe islami ada... semuanya lengkap ini pandangan yang setiap hari aku temui.

"tau ga kalian apa yang ku pikirkan, kota ini begitu kejam bagi mereka, untuk mencari sesuap nasi mereka harus bekerja apapun, kurasa ini bukan kemauan mereka, tapi ya harus gimana lagi tuntutan ekonomi yang bikin mereka harus putar otak gimana caranya untuk menghidupi keluarganya, mereka rela dibawah panasnya matahari mencari reziki kesana kemari, dan yang bikin aku salut, tak ada kekecewaan  diraut wajah mereka saat dagangan mereka tak terjual, tak ada pemaksaan saat karya suaranya tak dihargai...dua jempol buat mereka, mereka tak pernah lelah dari satu bus ke bus lain, kerja keras mereka membuat aku sadar aku lebih beruntung daripada mereka tapi kenapa aku tak pernah sadar, selalu saja mengeluh dengan kejamnya kehidupan di kota ini :("

Ok itu cerita ku di bus, yuk selanjutnya kita ke  kepoja 57, kopaja satu ini yang akan menghantarkan ke pemberhentian ku yang terakhir untuk sampai dikantorku, eits eits tunggu dulu, menuju pangkalan kopaja, ada cerita  sedikit nie  tentang si tukang ojek, kemaren aku naek ojek kekantor karena uda telat, si tukang ojek ini ga pernah lepas dari  helmnya, walaupun hanya menunggu siapa yang bakal kasih dia rezeki hari itu, dan hari ini apa yang terjadi sodara - sodara, dari kejauhan aku uda lihat, nie tukang ojek yang kemaren #hafalkarenahelm semakin aku mendekat, si tukang ojek malah melepas helmnya dan berganti pake topi, #pentingga?gakhan? ooo bisa jadi dia mau kasih tau, ini aku lo yang nganter kemaren., mungkin ga ?? pas aku lewat depan dia...Duren Tiga mbak? ngga kata ku, ada rasa sedih juga sie, dia sudah siap siap gitu, aku malah ga naik, tapi ya gimana kalau naek ojek setiap hari tekor dong gw nya #prinsipekonomitetep.

ok lah kita segitu aja, lanjut lagi di perjalanan ku dengan kopaja 57, ini kopaja lebih kecil dari bus, tapi muatannya bisa  hampir sama dengan penumpang bus, secara kita disusun kayak susun sarden, mana panas belum lagi aroma yang di tebarkan hufttttt mantap sampe pengen mandi lagi, pemandangan yang dapat dilihat di kopaja ini, adanya sumbangan dari sumbangan masjid sampe sumbangan menjual kekurangan yang mereka miliki, "miris hati ini, aku tau semua orang pasti mempunyai kekurangan tapi yakinlah dibalik kekurangan yang kita miliki pasti ada kelebihan yang diberikan Allah buat kita, jangan jadikan kekurangan kita untuk malas - malasan, hanya berharap dari orang lain, seharusnya pemerintah juga peduli akan hal ini, ciptakan dan berikan kesempatan bagi mereka yang cacat untuk berkarya, menghasilkan sesuatu, dan juga ciptakan lapangan pekerjaan bagi mereka yang pengangguran, jangan hanya menebalkan kantong pribadi....mana janji kalian ingin mensejahterakan rakyat kecil. #emosi aku.

ok ok selvi kembali ke alurnya yaaa......maaf maaf terbawa emosi, sesampai di kalibata macett banget dan akhirnya ku putuskan untuk turun dan jalan kaki kekantor ku, itung itung sambil ngurangin kalori heee #diet , saat di perjalanan menuju kantorku mata ku tertuju pada sesosok penarik gerobak sampah lagi, ingin rasanya membantu, tau ga gerobak sampah yang dia bawa itu penuh, hingga saat dia harus narik gerobaknya badannya sampe harus membungkuk, dan tanpa alas kaki, padahal tadi cuaca lagi ga bersahabat, aku salut sangat bangga kepada sipenarik gerobak satu ini, perjuangan dan kerja kerasnya untuk keluarga sangat besar, dia rela melawan panasnya matahari dan berjalan tanpa alas kaki, hanya untuk keluarganya, sungguh besar tanggung jawab dan pengorbananya. Aku merasa lebih rendah dari mereka.

Bersyukurlah dengan apa yang sudah kamu miliki saat ini, peduli lah terhadap orang - orang disekitar mu, tanpa mereka kalian bukan siapa siapa, kita adalah makhluk sosial, yang tak bisa berdiri sendiri, hargailah setiap jerih payah orang lain dan kita sendri, hapuslah keluh kesah yang sering kalian lontarkan, masih banyak orang - orang yang kurang beruntung dari kita, seharusnya kita belajar dari mereka tentang ketegaran dalam menghadapi cobaan kehidupan, agar kita lebih bisa menghargai hidup kita  sendiri. Ingat setiap kekurangan yang kita miliki pasti ada kelebihan yang diberikan oleh Allah SWT, percaya itu !!!



Hidup ini tak ada yang sempurna, tapi belajarlah untuk menjadi sempurna. 
Tutupilah kekurangan mu dengan kelebihan mu
Janganlah selalu menengok keatas, sekali kali lihatlah kebawah




Ini baru beberapa orang, masih banyak orang yang mempunyai nasib yang sama
Itulah sepenggal ceritaku hari ini.... bekasi - duren tiga

3 comments:

  1. nikmati hidup dengan rasa syukur
    membawa nikmat sepanjang umur :D

    ReplyDelete
  2. makasih ya mbak kunjungannya..bingung nyari buku tamu.hehe

    ReplyDelete
  3. posting yang sangat menyentuh dan bisa dijadikan pelajaran dalam menjalani hidup dan menghadapi kejamnya dunia yang smakin panas

    ReplyDelete

Ooopsss jejak kalian blum terditeksi,...
hayoo segera tinggalkan jejak kalian disini..... sebelum semuanya berakhir *_^