Bukan hanya nafsu semu yang ingin ku jalani, tapi sebuah pengertian akan arti sebuah kebersamaan tanpa paksaan.
Bergandeng tangan bersama berjalan di langkah yang sama, hanya untuk mengharap ridhoNya.
Menjaga hati, menjaga pandangan dan menjaga lisan....sampai bingkai yang halal menyatukan kita dalam sebuah ikatan yang sempurna, menyempurnakan separuh agama kita.
Itulah hubungan yang kuinginkan, hubungan yang sederhana, yang hanya mengharapkan ridhoNya dalam setiap jejak yang ku gores detik demi detik, menit demi menit, waktu pun berlalu menjadi tahun.
Aku tak pernah meminta lebih, aku hanya ingin bawa aku menuju surga yang tlah dijanjikan Sang Pemberi Kehidupan kepada hamba-hambanya, hanya itu yang ku pinta wahai calon imam ku.
Jika engkau tak dapat memahami ku, maaf aku tak bisa meneruskan langkah ku bersama mu.
Berakhir sebelum dimulai itu lebih baik, walaupun keputusan itu telat.
beuh.... asyiknyaaa
ReplyDeletesiapa itu ya?
Ya
ReplyDeleteIkhlas di awal lebih baik daripada menyesal akhirnya...
Ya
ReplyDeleteIkhlas di awal lebih baik daripada menyesal akhirnya...
aku juga pernah mbak ngerasa seperti yang di tulisan post yang mbak tulis ini, hanya saja aku bukan karena tak saling memahami... tetapi karena perbedaan agama :)
ReplyDeletekeren euy blognya mbak tulisannya juga enak di baca
anyway salken yah dari newbie blogger :)
artikelnya keren,pemilihan katanya juga oke menyentuh banget,,sukses
ReplyDelete